saat saya nakal, ayah selalu memukulku. tapi aku tak keberatan karena sadar akan alasannya. umumnya ayah memukul pantatku yang masih bercelana tiga atau empat kali. namun mama selalu sepuluh kali atau bahkan lebih.
Pukulan mama jauh lebih jelek. Kadang mama menggunakan sisir, tali dan atau rotan. Kebanyakan mama membuatku melepas celana terus saya disuruh menarik 3 sedotan berasal tangan mama yang berisi goresan pena sisir, tali dan rotan.
Mama tahu saya benci rotan karea selalu berbekas selama beberapa hari. yg paling ringan adalah sisir, karena jikalau tali, akan mama kenakan ke wilayah yang sensitif.
Jika yg keluar sisir, mama menyuruhku membungkuk sambil memegang pergelangan kakiku. Jika saya tersungkur, mama akan mulai lagi dari awal. saya tentu saja tak selalu bisa seimbang, sampai kadang pulang berasal awal lagi pukulan mama.
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Cerita Sex Siksaan Nikmat
Ngocoks Jika rotan, saya membungkuk sambil memegang tepi meja makan. Bila keluar suara dan atau teriak, maka mama mulai lagi hukuman dari awal.
apabila tali, aku wajib berdiri dengan tangan pada kepalaku serta kaki dibuka lebar hingga mama bisa memecut paha bagian dalamku, perut dan bahkan putingku. pada akhir kadang mama menyuruhku melebarkan belahan pantat serta memecut bagian dalamnya.
Tiap pukulan yg kuterima wajib kujawab menggunakan Terimakasih mah. selesainya itu mama berhenti dulu selama satu mnt, lantas melanjutkan pukulan. Efeknya, waktu pukulan berhenti, rasa sakit relatif berkurang. namun ketika dipukul balik rasa sakit itu balik tiba.
sebab tidak tahan maka aku melaporkan perlakuan mama ke ayah. Ayah dan mama lantas bertengkar. Kadang aku tidak tahu kenapa mereka menikah sedang kini kulihat harmonis.
Ternyata percuma lapor ke ayah sebab esok atau lusa mama memukulku lagi dengan lebih keras serta mengancamku Jika saya mengadu lagi maka aku akan dipukul sampai kelenger.
saya pun lantas tumbuh sampai berusia sepuluh tahun. Ayah serta mama bercerai. saya ingin tinggal sama ayah akan tetapi pemerintah menyuruhku tinggal sama mama. Mama lantas memberhentikan sekolahku dan menyuruhku sekolah di tempat tinggal . pungkasnya mama tak ingin orang lain pada sekolah melihatku memar dan atau lainnya.
Baca carita selanjutnya di KASINO88
di rumah aku hanya dibolehkan menggunakan kolor. katanya agar cepat Bila akan dieksekusi. tidak pernah aku melewatkan hari tanpa pukulan.
Usia sebelas tahun merupakan usia waktu kontolku mulai terlihat tidak selaras saat ereksi. dan mama mulai menyadarinya. Mama bilang saya tidak mungkin ereksi Jika tidak memainkan kontolku.
Mama mulai menggerayangiku dan melihat bercak-bercak pada kolorku. Mama lantas menjadikannya alasan buat memukulku lebih keras lagi sampai saya menangis dan nafasku sesak.
***
pada internet mama mulai acapkali ngobrol menggunakan entah siapa. Mama mulai menerima sahabat dari dunia maya. teman mama bilang jikalau kontolku mulai birahi kakiku harus diikat ke meja hingga terbuka, helm kontolku dipasangi tensoplas lantas tarik ke sisi meja lain sampai terentang. setelah itu kontolku dipecut kabel telepon.
Mama makin dekat dengan sahabat mayanya sampai mereka bertukar alamat. Ternyata rumahnya tidak terlalu jauh berasal mama. Mama bahkan mengundangnya tiba pada akhir pekan.
saya memohon pada mama agar tidak mengundangnya, namun mama hanya tertawa. saya kabur, namun sebab letak antar tetangga lumayan agak jauh, mama menangkapku.
sejak itu kakiku dirantai ke sebuah patok baja. bokep Rantainya relatif panjang hingga aku bisa ke dapur serta kamar mandi. saya duduk di lantai dekat patok. Setiap malam mama mengecekku. Jika kontolku keras, mama akan menandai tanggal di almenak. aku benci kontolku, tapi saya tidak bisa membuatnya tidak keras saat aku tidur.
***
di akhir pekan, mama kedatangan tamu. Ternyata teman maya mama yg bernama bu Rahma. Mama lantas membuktikan seluruh indera yang senang dipakainya untuk menyiksaku. Lantas bu Rahma bilang dia bawa alat lain yg lebih baik.
Bu rahma mengeluarkan jepitan serta memasang di sisi kanan-kiri kontolku. Lantas pada helm kontolku. jika ingin tahu cita rasanya, silakan dicoba. yg absolut saya menangis histeris.
dia gak punya keberanian kan? Kita mesti aturan beliau karena itu, kata bu Rahma.
dia lantas mengeluarkan ketapel mainan, tetapi berfungsi, serta mengetepel testisku menggunakan batu atau apalah-apalah.
setelah itu aku dibiarkan ad interim mama menghasilkan makanan serta kopi. Mereka duduk di meja sambil menertawakanku.
Bu Rahma bilang saya sangat menarik karena dibanding anaknya, anaknya akan selalu menerima pukulan menggunakan pasrah tanpa berontak. Sangat susah membuat anaknya menjerti, tambahnya. Mereka bilang mereka beruntung sebab rumah pada sini masih jarang.
Itil V3
Bu Rahma pula bilang dia memahami cara unik. Bu Rahma menyuruh mama mengikat kakiku ke meja serta mengikat tanganku pada belakang punggung.
Lantas kontolku ditarik memakai karetgelang. Bu Rahma lantas merogoh koran serta bilang ke mama jika memukul jangan memukul batangnya, bisa kena ke pembuluh serta membentuk darah keluar.
saya panik dan mulai memohon buat tak melakukan itu.
tenang saja. Ntar itu, jawab bu Rahma.
Bu Rahma kembali memasang jepitan. kini pada putingku, tentu saya balik menjerit. ad interim mama hanya terkikik.
Bu rahma lantas mengeluarkan benang dan mulai menali testisku, hingga tersumbat di pangkalnya. saya merasa mual. Bu Rahma lantas mengatakan ke mama, lihat, karena tersumbat kita mampu liat pembuluhnya. Coba jepit di sana!
Mama menjepit di testis bagian kiri. aku menjerit lantas muntah. Mereka hanya tertawa sembari menyentil-nyentil jepitan.
Akhirnya mereka bosan dan mencabut semua jepitan. aku dibiarkan istirahat. sebab lelah, aku tertidur.
***
Kurasa kita mesti buat anak ini rendah hati, istilah bu Rahma.
Ternyata yang dimaksud merupakan aku wajib menjilati memek bu rahma tiap beliau selesai kencing. Bahkan menjilati anusnya setelah buang air akbar.
aku kadang disuruh memohon agar mereka memukulku sepuluh kali. aku memahami Bila tidak dari, bencana yang lebih hebat bakal melanda tubuhku.
saya pula disuruh memohon agar pahaku dipecut, putingku dipecut, tetapi saat saya disuruh memohon supaya belahan pantatku dipecut, saya berkata, jangan mohon. aku akan lakukan apa saja berasal jangan itu.
Kasihan. Lagian engkau juga bakal ngelakuin apa aja. Cuma kamu mesti dihukum karena udah nolak. Masing-masing dua puluh pukulan. Ngocoks.com
Seberapa sakitkah itu? tidak bisa kujelaskan lebih rinci lagi. Mereka buka pantatku lebar-lebar lantas mencambuknya hingga pada kakiku mengalir darah segar.
selesainya itu saya dibiarkan istirahat sejenak. selesainya itu kontolku diikat dan diambungkan ke sebuah ember mungil seukuran gelas. Jangan tanya darimana asalanya, sebab aku tidak mau repot-repot memikirkan hal-hal yang akan menyakitiku. Mereka jua mengikat pergelangan kakiku sampai jalanku relatif sulit.
sesudah puas, mereka melepasnya serta membiarkanku istirahat.
Satu lagi. Lantas aku mesti balik . aku tidak meninggalkan makanan serta atau air untuk anakku. saya tidak ingin dia jadi terlalu lemah.
Ambil cambuk ini. Pecut dada sendiri hingga ke selangkangan. kalau tidak relatif merah, kami ambil alih mecut. Termasuk testismu.
aku begitu takut sampai mengambil cambuk itu serta mulai mencambuk dadaku hingga merah mulai melapisinya serta perutku. ketika kejadian ini, saya tidak percaya menyadari kontolku yang datang-datang keras serta tegak menjulang ke atas membuatnya jua kena cambukan.
Menarik kan, kata bu rahma sembari tertawa, anakku saja kadang begitu bersemangat saat memecut dirinya sendiri.
selesainya itu dia pergi serta bilang pekan depan akan kembali dan bawa anaknya agar saya dapat teman main. Mama membiarkanku menangis pada lantai hingga tertidur.
bersambung…
Leave a Reply