Mengenal Dasar Aroma Parfum dan Istilah dalam Parfum

By | September 4, 2023
dasar aroma parfum
dasar aroma parfum

sumber: pinterest rocked

Parfum adalah seni menciptakan aroma yang memukau, dan untuk memahami dunia parfum, kita perlu mengenal dasar aroma dan istilah-istilah yang sering digunakan. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi dasar aroma parfum dan mengenal ketujuh jenis aroma parfum yang umum: Floral, Fruity, Woody, Green, Gourmand, Musk, dan Citrusy.

Bagian 1: Dasar Aroma Parfum

Sebelum kita membahas jenis aroma, mari kita kenali dasar-dasar aroma parfum:

1.1. Nota Atas (Top Notes)

Nota atas adalah aroma yang pertama kali tercium ketika Anda menyemprotkan parfum ke kulit Anda. Nota ini ringan, segar, dan tahan sekitar 15-30 menit setelah aplikasi. Biasanya, nota atas terdiri dari aroma buah-buahan segar seperti lemon, jeruk, atau aroma bunga ringan.

1.2. Nota Tengah (Middle Notes)

Nota tengah muncul setelah nota atas menguap dan berkisar dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah aplikasi. Nota tengah seringkali lebih kompleks dan merupakan jantung aroma parfum. Ini adalah aroma yang akan mendefinisikan karakteristik parfum Anda. Aroma bunga seperti mawar, melati, atau rempah-rempah seperti lavender seringkali merupakan bagian dari nota tengah.

1.3. Nota Dasar (Base Notes)

Nota dasar adalah fondasi aroma parfum yang muncul setelah nota tengah menguap, biasanya setelah 2 hingga 6 jam aplikasi. Nota dasar adalah aroma yang paling tahan lama dalam parfum dan akan bertahan selama beberapa jam hingga sepanjang hari. Aroma kayu, musk, vanilla, atau balsam adalah contoh dari nota dasar yang umum digunakan.

Bagian 2: Ketujuh Jenis Aroma Parfum

Sekarang, mari kita pelajari ketujuh jenis aroma parfum yang umum:

2.1. Floral

Aroma floral adalah yang paling umum dalam dunia parfum. Ini mencakup berbagai jenis bunga seperti mawar, melati, lily, dan violet. Parfum dengan aroma floral sering kali dianggap feminin dan romantis. Mereka cocok untuk acara formal, pertemuan romantis, atau penggunaan sehari-hari.

2.2. Fruity

Aroma fruity menggambarkan aroma buah-buahan segar seperti jeruk, lemon, apel, atau anggur. Parfum dengan aroma fruity sering terasa ceria dan cocok untuk musim panas atau penggunaan sehari-hari. Mereka biasanya memancarkan energi dan kesegaran.

2.3. Woody

Aroma woody adalah campuran kayu, akar, dan rempah-rempah seperti kayu cedar, kayu jati, dan kayu cendana. Parfum dengan aroma woody sering memiliki karakter yang maskulin dan tahan lama. Mereka cocok untuk penggunaan sehari-hari atau acara formal.

2.4. Green

Aroma green menciptakan gambaran kehijauan dan segar, seperti rumput atau dedaunan. Parfum dengan aroma green sering terasa alami dan cocok untuk penggunaan sehari-hari atau di luar ruangan. Mereka bisa memberikan kesan yang bersih dan menyegarkan.

2.5. Gourmand

Aroma gourmand menghadirkan aroma makanan dan makanan penutup seperti cokelat, karamel, vanila, dan kopi. Parfum dengan aroma gourmand sering terasa manis dan lezat. Mereka cocok untuk acara malam atau pertemuan sosial.

2.6. Musk

Aroma musk adalah aroma yang lembut, sensual, dan terkadang memberikan kesan yang bersih. Parfum dengan aroma musk sering memiliki karakter yang sensual dan misterius. Mereka cocok untuk penggunaan sehari-hari atau acara khusus.

2.7. Citrusy

Aroma citrusy mencakup aroma buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, lime, dan bergamot. Parfum dengan aroma citrusy sering terasa segar dan energetik. Mereka cocok untuk penggunaan sehari-hari dan musim panas.

Bagian 3: Istilah dalam Parfum

Selain dasar aroma dan jenis aroma, ada beberapa istilah dalam parfum yang perlu Anda ketahui:

3.1. Sillage

Sillage adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejauh mana aroma parfum menyebar dan tetap berada di sekitar Anda. Parfum dengan sillage yang kuat akan terasa lebih intens dan mampu menciptakan kesan yang lebih tahan lama.

3.2. Dry Down

Dry down adalah fase ketika semua nota atas dan tengah telah menguap, dan hanya nota dasar yang tetap ada. Ini adalah fase di mana Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang bagaimana parfum akan berbau di kulit Anda setelah beberapa jam.

3.3. Note

Note mengacu pada aroma individu dalam parfum yang berkontribusi pada keseluruhan profil aromanya. Setiap parfum memiliki berbagai macam catatan, termasuk nota atas, tengah, dan dasar.

3.4. Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT)

EDP dan EDT adalah istilah yang digunakan untuk mengukur konsentrasi aroma dalam parfum. EDP memiliki konsentrasi yang lebih tinggi daripada EDT, sehingga aroma EDP cenderung lebih tahan lama.

3.5. Accords

Accords adalah kombinasi aroma yang menciptakan karakteristik unik dalam suatu parfum. Contoh accord adalah “floral-oriental” atau “woody-chypre.”

Bagian 4: Kesimpulan

Parfum adalah seni yang kompleks dan menarik yang melibatkan berbagai aroma dan istilah yang mempengaruhi pengalaman pengguna. Memahami dasar aroma parfum dan jenis aroma yang berbeda dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik ketika membel

Author: ResepCaraMasak

Seorang penulis yang suka memasak. Masak adalah hal utama karena manusia membutuhkan makan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *