Apakah Anda pecinta masakan yang menyehatkan dan lezat? Yuk, mari kita bahas resep membuat masakan dari tempe, bahan yang terkenal kaya akan protein nabati dan serat! Tempe, makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai, bisa diolah menjadi beragam hidangan menggugah selera.
Salah satu resep yang bisa Anda coba adalah “Tempe Goreng Tepung.” Caranya mudah dan praktis, tak butuh bahan-bahan rumit.
Bahan-bahan:
- 250 gram tempe, potong tipis
- 4 sendok makan tepung terigu
- 2 sendok makan tepung beras
- 1 sendok teh bawang putih bubuk
- 1 sendok teh bawang merah bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- Air secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
- Dalam sebuah wadah, campurkan tepung terigu, tepung beras, bawang putih bubuk, bawang merah bubuk, garam, dan merica bubuk.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan memiliki tekstur yang kental, mirip seperti adonan serba guna.
- Masukkan potongan tempe ke dalam adonan tepung, pastikan tempe terbalut dengan rata.
- Panaskan minyak dalam wajan, pastikan minyak cukup banyak untuk menggoreng.
- Goreng potongan tempe yang sudah dibalut dengan adonan tepung hingga kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
- Sajikan tempe goreng dengan nasi putih hangat serta sambal kesukaan Anda!
Apakah Anda ingin alternatif sajian tempe yang lebih sehat tanpa menggoreng? Cobalah “Tumis Tempe Kecap” yang dijamin lezat dan bergizi tinggi!
Bahan-bahan:
- 250 gram tempe, potong dadu
- 3 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan minyak wijen
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah cabai merah, iris tipis
- 1 buah paprika hijau, potong dadu
- 1 buah wortel, iris tipis memanjang
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara Membuat:
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan cabai merah hingga harum.
- Tambahkan tempe, paprika, dan wortel. Aduk hingga sayuran terlihat layu.
- Tambahkan kecap manis, saus tiram, minyak wijen, garam, dan gula. Aduk rata.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga bumbu meresap dan sayuran matang.
- Angkat dan sajikan tumisan tempe kecap dengan nasi hangat.
Ada banyak kreasi masakan tempe lainnya yang bisa Anda eksplorasi sesuai dengan selera dan keinginan Anda. Tempe memang memiliki keunikan tersendiri dalam memuaskan lidah para pecinta kuliner.
Semoga resep-resep sederhana ini bisa membantu Anda menikmati hidangan lezat dan menggugah selera bersama tempe sebagai bahan utama. Selamat mencoba!
Apa itu Tempe?
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi. Proses fermentasi ini melibatkan kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae, yang mengubah kedelai menjadi bahan padat berwarna keputihan dengan rasa yang khas. Tempe biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan Indonesia.
Tips dalam Membuat Tempe Sendiri
1. Pilih Bahan yang Berkualitas
Untuk mendapatkan tempe yang enak, pastikan Anda menggunakan kedelai yang segar dan berkualitas baik. Pilih kedelai yang masih dalam kondisi baik, berwarna kuning cerah, dan tidak berbau atau berjamur.
2. Bersihkan dan Rendam Kedelai
Sebelum melakukan fermentasi, bersihkan kedelai dengan menyortir biji-biji yang rusak atau busuk. Setelah itu, rendam kedelai dalam air selama minimal 6 jam atau semalaman. Rendam kedelai akan membantu proses fermentasi.
3. Kukus dan Dinginkan
Setelah kedelai direndam, kukus kedelai selama 30-40 menit. Hal ini bertujuan untuk mematangkan kedelai sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada. Setelah dikukus, dinginkan kedelai hingga suhu yang hangat.
4. Fermentasi dan Penumpahan
Tambahkan ragi tempe ke dalam kedelai yang telah dikukus tadi. Aduk rata agar ragi merata di seluruh kedelai. Kemudian, pindahkan kedelai yang sudah dicampur dengan ragi ke dalam bungkus tempe (daun pisang atau plastik) atau cetakan tempe. Tekan kedelai agar padat dan rapat. Biarkan selama 24-48 jam di tempat yang hangat.
5. Penyimpanan dan Pemanasan
Setelah proses fermentasi selesai, simpan tempe di tempat yang bersih dan kering. Tempe dapat disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari atau dapat juga dikeringkan sebagai tempe goreng. Sebelum digunakan, pastikan memanaskan tempe terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri dan jamur yang berbahaya.
Bahan yang Dibutuhkan
1. Kedelai
Untuk membuat tempe, dibutuhkan kedelai dalam jumlah yang cukup. Pilih kedelai yang segar dan berkualitas baik.
2. Ragi Tempe
Ragi tempe digunakan untuk memulai fermentasi kedelai. Pilih ragi tempe yang berkualitas dan pastikan ragi tersebut masih aktif.
3. Air
Air digunakan untuk merendam kedelai sebelum proses fermentasi dimulai. Pastikan menggunakan air bersih.
4. Daun Pisang atau Plastik Tempe
Daun pisang atau plastik tempe digunakan untuk membungkus kedelai yang sudah dicampur dengan ragi. Daun pisang memberikan aroma khas pada tempe, namun plastik tempe lebih praktis dan umum digunakan saat ini.
5. Cetakan Tempe
Cetakan tempe digunakan untuk memberikan bentuk pada tempe yang akan dihasilkan. Cetakan bisa berbentuk persegi atau bulat sesuai dengan selera.
Cara Membuat Resep Tempe yang Lezat
1. Persiapan Bahan
Siapkan kedelai, ragi tempe, air, daun pisang atau plastik tempe, serta cetakan tempe. Bersihkan kedelai dan rendam dalam air selama minimal 6 jam atau semalaman. Pastikan kedelai dalam kondisi baik dan berkualitas.
2. Kukus Kedelai
Kukus kedelai yang sudah direndam selama 30-40 menit atau hingga matang. Setelah matang, dinginkan kedelai hingga suhu yang hangat.
3. Campur dengan Ragi Tempe
Tambahkan ragi tempe ke dalam kedelai yang sudah dikukus. Aduk rata agar ragi merata di seluruh kedelai. Pastikan semua kedelai tercampur rata.
4. Penumpukan dan Proses Fermentasi
Pindahkan kedelai yang sudah dicampur dengan ragi ke dalam daun pisang atau plastik tempe. Tekan dan rapatkan kedelai agar padat. Biarkan kedelai dalam bungkus tempe selama 24-48 jam di tempat yang hangat untuk proses fermentasi.
5. Penyimpanan dan Pemanasan
Setelah proses fermentasi selesai, simpan tempe di tempat yang bersih dan kering. Jika ingin menyimpan dalam waktu lama, simpan tempe di dalam kulkas. Sebelum digunakan, panaskan tempe terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri dan jamur yang berbahaya.
FAQ 1: Apakah Tempe Baik untuk Kesehatan?
Iya, tempe sangat baik untuk kesehatan. Tempe mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Selain itu, tempe juga tinggi serat, rendah lemak jenuh, dan rendah kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan. Tempe juga mengandung vitamin B12 dan zat besi yang penting bagi kesehatan tubuh.
FAQ 2: Apa Saja Manfaat Tempe untuk Tubuh?
Tempe memiliki banyak manfaat untuk tubuh, antara lain:
– Meningkatkan asupan protein nabati yang penting bagi pertumbuhan otot dan pemeliharaan sel tubuh.
– Menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan serat yang tinggi.
– Menurunkan risiko penyakit jantung karena rendah lemak jenuh dan kolesterol.
– Menyediakan zat besi yang penting bagi kesehatan darah dan energi tubuh.
– Menyediakan vitamin B12 yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
Kesimpulan
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi. Anda dapat membuat tempe sendiri dengan menggunakan kedelai, ragi tempe, air, daun pisang atau plastik tempe, serta cetakan tempe. Proses pembuatan tempe melibatkan tahap seperti rendam kedelai, kukus, campur dengan ragi tempe, penumpukan, dan fermentasi. Setelah selesai, tempe harus disimpan dengan baik dan dipanaskan sebelum digunakan. Tempe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan asupan protein nabati, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menyediakan zat besi dan vitamin B12. Jadi, mulailah membuat tempe sendiri dan nikmati manfaat kesehatannya!
Ayo, segera lakukan langkah-langkah di atas untuk membuat tempe sendiri! Nikmati makanan sehat yang lezat dan bergizi. Jangan lupa berbagi resep tempe ini kepada teman-teman dan keluarga Anda. Selamat mencoba!