Resep Masakan Dari Tempe yang Kematengan: Lezat, Bergizi, dan Gurih!

By | November 4, 2023

Siapa yang bisa menolak lezatnya masakan dari tempe yang kematengan? Cocok disantap sebagai lauk pauk utama atau sebagai camilan di sore hari, tempe kematengan memang punya daya tarik tersendiri. Selain rasanya yang enak, tempe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Jadi, yuk kita simak resepnya!

Bahan-bahan:

  • 400 gram tempe, potong menjadi dadu kecil
  • 4 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 buah cabai merah besar, potong serong
  • 4 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan saus tiram
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Memasak:

  1. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
  2. Goreng tempe yang telah dipotong menjadi dadu kecil hingga kecokelatan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
  3. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai merah dalam minyak sisa dari menggoreng tempe, hingga harum dan matang.
  4. Masukkan tempe goreng ke dalam wajan, aduk rata dengan bumbu tumis.
  5. Tambahkan kecap manis dan saus tiram, aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna. Tambahkan sedikit garam sesuai selera.
  6. Masak hingga tempe matang dan bumbu meresap dengan baik.
  7. Angkat dan sajikan tempe kematengan yang lezat, bergizi, dan gurih ini selagi hangat.

Tempe kematengan ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan lauk lainnya. Rasanya yang gurih, renyah, dan sedikit manis akan memanjakan lidah Anda. Selain itu, tempe juga mengandung banyak protein nabati, serat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep masakan ini di rumah!

Bergantung pada preferensi pribadi, Anda juga dapat menambahkan bahan-bahan lain seperti sayuran atau rempah-rempah sesuai selera. Selamat mencoba!

Apa Itu Tempe Kematengan?

Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan menggunakan kapang Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi ini mengubah biji kedelai menjadi bahan makanan yang kaya akan protein dan memiliki tekstur yang lezat.

Ketika tempe diolah lebih lama dari waktu yang seharusnya, maka tempe tersebut akan menjadi kematengan. Tempe kematengan memiliki karakteristik yang berbeda dengan tempe yang belum matang sempurna. Tempe kematengan memiliki tekstur yang lebih keras dan memiliki kadar air yang lebih rendah. Hal ini membuat tempe kematengan lebih gurih dan memiliki rasa yang lebih kuat.

Tips Membuat Tempe Kematengan

Jika Anda ingin membuat tempe kematengan yang lezat, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Pilih Kedelai yang Berkualitas Baik

Pilihlah kedelai berkualitas baik untuk membuat tempe kematengan. Gunakan kedelai yang masih segar, tidak berbau apek, dan tidak bermutu rendah. Kedelai berkualitas baik akan menghasilkan tempe yang lebih enak dan memiliki tekstur yang baik.

2. Rendam Kedelai dengan Benar

Sebelum proses fermentasi, rendam kedelai dalam air hangat selama beberapa jam atau semalaman. Perendaman ini akan membuat proses fermentasi menjadi lebih cepat dan merata.

3. Perhatikan Suhu Fermentasi

Pastikan suhu fermentasi tempe tepat. Suhu yang ideal untuk fermentasi tempe adalah antara 30-35 derajat Celsius. Pastikan suhu tersebut tetap konstan selama proses fermentasi untuk menghasilkan tempe kematengan yang sempurna.

4. Menggunakan Starter yang Tepat

Starter tempe mengandung kapang Rhizopus oligosporus yang diperlukan untuk proses fermentasi tempe. Pastikan Anda menggunakan starter tempe yang berkualitas baik untuk menghasilkan tempe kematengan yang enak dan lezat.

5. Waktu Fermentasi yang Tepat

Waktu fermentasi yang tepat akan menghasilkan tempe kematengan yang sempurna. Umumnya, waktu fermentasi tempe adalah 2-3 hari. Namun, untuk mendapatkan tempe kematengan, Anda bisa meningkatkan waktu fermentasi hingga 4-5 hari.

Bahan-bahan Membuat Tempe Kematengan

Untuk membuat tempe kematengan, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:

1. Kedelai (1 kg)

Pilih kedelai berkualitas baik yang masih segar.

2. Starter tempe (2 sendok makan)

Gunakan starter tempe yang berkualitas baik.

3. Air hangat

Gunakan air hangat untuk merendam kedelai.

Cara Membuat Tempe Kematengan

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tempe kematengan:

1. Rendam Kedelai

Rendam kedelai dalam air hangat selama 8-12 jam atau semalaman. Pastikan kedelai benar-benar terendam air. Setelah itu, tiriskan kedelai.

2. Kukus Kedelai

Kukus kedelai yang telah direndam selama 30-40 menit. Hal ini bertujuan untuk melunakkan tekstur kedelai dan membunuh bakteri yang mungkin ada.

3. Pendinginan

Setelah proses pengukusan selesai, tunggu sampai keadaan kedelai menjadi hangat. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam.

4. Penambahan Starter Tempe

Tambahkan starter tempe yang sudah Anda siapkan ke dalam kedelai yang telah dingin. Aduk rata hingga semua kedelai tercampur dengan starter.

5. Pengisian dalam Bungkus Tempe

Pindahkan kedelai yang telah tercampur dengan starter ke dalam bungkus tempe. Rapatkan bungkus tempe dan lubangi permukaannya dengan jarum atau tusuk gigi agar udara bisa masuk.

6. Fermentasi

Letakkan bungkus tempe di tempat yang hangat dan bersih, suhu antara 30-35 derajat Celsius selama 4-5 hari. Pastikan suhu tetap stabil dan jaga kebersihan selama proses fermentasi.

7. Pengeringan

Jika tempe sudah matang, angkat dan keringkan di bawah sinar matahari langsung. Jika tidak ada sinar matahari, bisa juga menggunakan oven dengan suhu rendah sampai tempe mengering. Setelah itu, tempe kematengan siap disajikan.

FAQ 1: Kenapa Tempe Kematengan Lebih Gurih?

Tempe kematengan memiliki kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan tempe yang belum matang sempurna. Kadar air yang rendah membuat tempe kematengan menjadi lebih gurih karena rasa dan aroma kedelai yang konsentrasi lebih tinggi.

FAQ 2: Apakah Tempe Kematengan Lebih Sehat?

Tempe kematengan dan tempe yang belum matang sempurna keduanya memiliki nilai gizi yang tinggi. Namun, tempe kematengan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan serat yang lebih mudah dicerna. Hal ini membuat tempe kematengan menjadi pilihan yang baik untuk konsumsi yang sehat.

Kesimpulan

Tempe kematengan adalah varian tempe yang memiliki tekstur lebih keras, rasa yang lebih kuat, dan kadar air yang lebih rendah. Untuk membuat tempe kematengan yang lezat, pastikan Anda menggunakan kedelai berkualitas baik, mengikuti proses fermentasi dengan cermat, dan menjaga suhu fermentasi yang tepat. Tempe kematengan memiliki kadar air yang rendah sehingga lebih gurih dan mengandung kandungan protein serta serat yang tinggi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat tempe kematengan sendiri di rumah dan nikmati kelezatan dan kesehatannya!

Author: Akira

Menulis kisah dan menggali rasa di dapur serta di tempat-tempat yang indah. Dari kata-kata hingga hidangan, aku mengejar petualangan dalam bentuk berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *